tugas karya ilmiah bahasa indonesia kelas xi


ES KRIM TOREL
PRAKATA
                   Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ Es Krim Rasa Torel (Tomat & wortel).
                   Penulis menyadari tanpa bantuan dari orang lain, penulis tidak akan dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.  Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.  Terimakasih kepada :
1.       
2.        
3.        
4.       
                   Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, masih banyak kekurangan.  Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi penyempurnaan karya tulis.
                   Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah yang berjudul “Es Krim Rasa Torel (Tomat & Wortel) dapat bermanfaat.

                                                                                    Slawi,……..Mei 2011


                                                                                    PenuliS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah
            Wortel dan tomat adalah jenis sayuran yang mengandung banyak vitamin, yang hanya digunakan untuk membuat masakan msalnya saja sayur soup, capcai atau hiasan dalam suatu masakan. Selain iti wortel atau tomat juga dapat digunakan sebagai jus, akan tetapi jus tomat dan jus wortel kurang diminati oleh masyarakat karena rasa dan baunya yang kurang enak.
            Padahal wortel dan tomat sangat penting bagi tubuh, seperti kandungan vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh selain itu tomat dan wortel memiliki banyak kandungan yang sama.
            Wortel dan tomat yang selama ini kita ketahui hanya untuk membuat masakan dan jus saja ternyata dapat dibuat sebagai bahan dasar es krim.
            Eskrim yang sering dikonsumsi selama ini terbuat dari bahan dasar susu, buah, coklat dan vanilla saja, tetapi wortel dan tomat juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat eskrim. Meski wortel dan tomat tergolong dalam jenis sayuran, wortel dan tomat juga dapat menjadi perasa dalam es krim.
            Ternyata eskrim, wortel dan toamat banyak mempunyai kandungan vitamin yang sama:
Es krim mengandung vitamin A,C dan D
Wortel mengandung vitamin A,B,C dan D
Tomat mengandung vitamin A dan C
            Oleh karena itu eskrim, wortel dan tomat dapat juga di kolaborasi menjadi bahan dasar dari eskrim.
1.2    Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain :
1.      Bagaimana cara membuat es krim torel?
2.      Apa saja kandungan di dalam es krim, wortel dan tomat?

1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui cara membuat es krim rasa torel (tomat & wortel).
2.      Untuk mengetahui berbagai macam zat yang terkandung di dalam es krim,wortel dan tomat.

1.4    Manfaat Penelian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan karya ilmiah ini antara lain :
1.      Untuk memberikan informasi kepada pembaca cara membuat es krim rasa tomat & wortel.
2.      Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai kandungan di dalam es krim, tomat dan wortel

1.5    Metodologi Penulisan
Teknik pengumpulan data dalam karya tulis ilmiah ini adalah :
1.      Studi Pustaka yaitu suatu bentuk pengumpulan data yang bersumber dari sumber tertulis, baik dari surat kabar, internet maupun buku-buku.
2.      Percobaan yaitu suatu teknik untuk mempraktekan proses pembuatan es krim rasa tomat & wortel.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1    Kandungan Es Krim 
Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk dairy seperti krim atau sejenisnya, digabungkan dengan perasa dan pemanis. Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es besar. Tradisionalnya, suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut.
            Dalam 100 g es krim mengandung :
• energi (207 Kal)
• protein (4 g)
• lemak (12,5 g)
• kalsium (123 mg)
• fosfor (99 mg)
• natrium/sodium

            Di balik kelembutan dan rasa manisnya, es krim terbukti memiliki beberapa fakta gizi yang tak terduga. Keunggulan es krim didukung oleh bahan baku utamanya, yaitu susu tanpa lemak dan lemak susu. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizi yang lengkap.
            Para peneliti menemukan lebih dari 100.000 jenis molekul yang terkandung di dalam susu. Selain air dan lemak, molekul-molekul tersebut mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C dan D.  Terdapat beberapa peneliti yang menyatakan bahwa susu termasuk dalam golongan pangan fungsional.
            Pangan fungsional merupakan pangan yang memiliki efek kesehatan lain di samping efek zat gizinya. Susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang memiliki efek kesehatan yang signifikan. Komponen bioaktif susu di antaranya adalah protein susu, laktosa, asam-asam lemak dan mineral, terutama kalsium. Hal ini menyebabkan produk-produk turunan susu juga masih memiliki efek fungsional, termasuk es krim.
            Sebagian besar komponen dalam susu telah diketahui fungsinya secara biologis bagi tubuh. Komponen yang telah diketahui fungsinya adalah protein terutama dari bagian whey, termasuk di dalamnya alfalaktalbumin, betalaktoglobulin, imunogobulin, laktoferin, dan glikomakropeptida.
            Alfalaktalbumin berperan serta dalam metabolisme karbohidrat. Alfalaktalbumin memiliki kemampuan berinteraksi dengan enzim galaktotransferase. Fungsi enzim tersebut mentransportasikan galaktosa ke pool glukosa. Beberapa penelitian membuktikan alfalaktalbumin sebagai zat antitumor.
            Betalaktoglobulin diduga dapat mengikat retinol (vitamin A) dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan penyerapannya. Betalaktoglobulin juga mentransportasikan retinol.
            Imunoglobulin merupakan kelompok protein kompleks yang memiliki kontribusi signifikan dalam komposisi protein. Fungsinya meningkatkan imunitas tubuh.
            Laktoferin adalah glikoprotein pengikat zat besi, memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh nonspesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas ?iviral, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.
            Glikomakropeptida (GMP) dapat menstimulasi sekresi gastrik dan meningkatkan regulasi pencernaan. Salah satu sekuen derivat GMP berpotensi sebagai pembentuk platelet dalam regulasi darah. Platelet yang terbentuk dapat mengurangi lamanya waktu pendarahan saat terjadi luka. GMP juga tersusun atas oligosakarida yang memiliki fungsi prebiotik (menstimulasi pertumbuhan bakteri baik).
            Salah satu komponen dari golongan karbohidrat yang telah diteliti fungsinya adalah laktosa. Laktosa akan menambah cita rasa dan mempertahankan palatabilitas (rasa enak) es krim.
            Fungsi-fungsi biologis asam lemak seperti asam butirat dan asam linoleat terkonjugasi juga telah diketahui. Salah satu fungsi asam butirat yang sangat mengejutkan adalah memiliki aktivitas antipatogenik, antibakteri, dan antiviral. Fungsi mineral kalsium adalah dalam hubungannya dengan kepadatan massa tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.
            Bahan lain yang turut menyusun es krim adalah gula, pengemulsi, dan penstabil. Jenis gula yang sering dipakai adalah sukrosa, berfungsi memperbaiki tekstur, meningkatkan kekentalan, dan memberi rasa manis. Bahan penstabil berfungsi menjaga air di dalam es krim agar tidak membeku benar dan mengurangi kristalisasi es. Bahan pengemulsi dipakai untuk memperbaiki tekstur es krim yang merupakan campuran air dan lemak. Bahan penstabil yang umum digunakan dalam pembuatan es krim dan frozen dessert lainnya adalah CMC (carboxymethyl cellulose), gelatin, Naalginat, karagenan, gum arab, dan pektin.
            Rasa pada es krim merupakan kombinasi antara cita rasa dan bau, diciptakan untuk memenuhi selera konsumen. Tak heran jika es krim disukai oleh segala kalangan. Es krim sebetulnya memiliki nilai gizi tinggi dibandingkan dengan jenis minuman lain karena terbuat dari bahan dasar susu.



2.2    Wortel
Wortel merupakan jenis sayuran yang sering digunakan untuk pelengkap masakan.  Manfaat wortel ini tidak sedikit untuk kesehatan tubuh kita. Wortel mempuyai kandungan kimia yang cukup komplit. Diantaranya kandungan wortel ini adalah gula, karotin, pektin, aspargin, vitamin A, B, C, D, K, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, sodium, asam amino, minyak esensial, dan betakarotin.
Ternyata bukan hanya wortelnya saja yang banyak kandungannya, tapi bijinya juga mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat juga, bijinya mengandung flavonoid, minyak atsiri, termasuk asaron, pinen, dan limonen, asam tiglat, azaron, dan bisabol, meristin yang berkasiat memberikan efek aprodisiak.
Sedangkan daun wortel mengandung paspirine.  Zat-zat yang terdapat pada wortel sangat dibutuhkan dalam memicu fungsi kerja kelenjar endoktrin, khususnya kelenjar adrenalin dan kelenjar kelamin serta berkhasiat menyuburkan sistem reproduksi.
Manfaat wortel yaitu berguna untuk memenuhi kebutuhan kalsium dalam pembentukan tulang, anti kanker, mengatasi tukak lambung, amandel, gangguan kerongkongan dan pernapasan, mencegah konstipasi (sembelit), antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menghaluskan kulit.
Kandungan karoten wortel juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah.  Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi.
2.3    Tomat                      

Tomat merupakan jenis sayuran yang kaya akan vitamin A.  Pada lapisan luarnya terkandung likopen dan antioksidan yang bermanfaat untuk melawan toxin didalam tubuh.  Tomat oleh para ahli botani disebut sebagai Lycopersicum esculentum Mill, merupakan tanaman dari famili Solanaceae, yaitu berbunga seperti trompet.

Bentuk, warna, rasa, dan tekstur buah tomat sangat beragam. Ada yang bulat, bulat pipih, keriting, atau seperti bola lampu. Warna buah masak bervariasi dari kuning, oranye, sampai merah, tergantung dari jenis pigmen yang dominan. Rasanya pun bervariasi, dari masam hingga manis. Buahnya tersusun dalam tandan-tandan. Keseluruhan buahnya berdaging dan banyak mengandung air.  Tomat dapat digunakan baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahannya.

Tomat, baik dalam bentuk segar maupun olahan, memiliki komposisi zat gizi yang cukup lengkap dan baik. Buah tomat terdiri dari 5-10 persen berat kering tanpa air dan 1 persen kulit dan biji. Jika buah tomat dikeringkan, sekitar 50 persen dari berat keringnya terdiri dari gula-gula pereduksi (terutama glukosa dan fruktosa), sisanya asam-asam organik, mineral, pigmen, vitamin, dan lipid.

Tomat dapat digolongkan sebagai sumber vitamin C yang sangat baik (excellent) karena 100 gram tomat memenuhi 20 persen atau lebih dari kebutuhan vitamin C sehari. Vitamin C memelihara kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka-luka, mencegah penyakit scurvy (skorbut), serta menghindarkan terjadinya perdarahan pembuluh darah halus.

Selain itu, tomat juga merupakan sumber vitamin A yang baik karena 100 gram tomat dapat menyumbangkan sekitar 10-20 persen dari kebutuhan vitamin A sehari. Vitamin A sangat diperlukan bagi kesehatan organ penglihatan, sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan reproduksi. Vitamin A dan C pada tomat juga berkhasiat sebagai antioksidan.

Sari buah tomat mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap. Dari 100 gram jus tomat akan diperoleh kalsium 7 mg, fosfor 15 mg, zat besi 0,9 mg, natrium 230 mg, dan kalium 230 mg. Vitamin yang terdapat dalam 100 gram sari buah tomat adalah vitamin A (1.050 IU), vitamin B1 (0,05 mg), vitamin B2 (0,03 mg), dan vitamin C (16 mg).

Kandungan likopen tinggi
Tomat mengandung likopen yang tinggi. Likopen ini merupakan pigmen yang menyebabkan tomat berwarna merah. Seperti halnya betakaroten, likopen termasuk ke dalam golongan karotenoid. Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat likopen terhadap kesehatan.

Likopen diketahui mempunyai kemampuan sebagai antioksidan dan dapat melindungi tubuh terhadap berbagai macam penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. Tomat yang dihancurkan atau dimasak merupakan sumber likopen yang lebih baik dibandingkan dengan tomat mentahnya.  Para peneliti menduga, tomat yang dimasak atau dihancurkan dapat mengeluarkan likopen lebih banyak sehingga mudah diserap tubuh.

Likopen terdapat pada bagian dinding sel tomat. Oleh karena itu, pemasakan dengan sedikit minyak dapat melepaskan komponen ini. Sebagai tambahan, pemasakan tomat dengan minyak zaitun (olive oil) memudahkan tubuh menyerap likopen dengan lebih baik (Ahuja et al, 2003).

Komponen fenolik juga merupakan senyawa penting yang cukup potensial pada tomat, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit. Komponen ini memberikan efek yang menguntungkan. Baru-baru ini diketahui bahwa puree tomat (hancuran tomat) mengandung sejumlah kecil senyawa yang disebut rutin. Senyawa rutin tersebut dapat diserap dan dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh.

BAB III
METODOLOGI
3.1  Tempat Penelitian
                   Rumah Nurfaizah, alamat Desa Lemah Duwur, Jl.S.Amangkurat 1, Rt.11/Rw.02, No.7 Adiwerna, Tegal.
3.2  Waktu Penelitian
                   Hari          :kamis
                    Tanggal    : 17 Maret 2011

3.3  Teknik Pengumpulan Data
           1.         Observasi
         Popolasi : wortel dan tomat
         Sample :
Wortel yang dapat digunakan adalah jenis wortel muda, berukuran kecil, dan berwarna kemerahan.
         Tomat yang digunakan  adalah jenis tomat buah, berwarna merah.
           2.         Studi pustaka
                   Kami menggunakan yang relevan untuk  melengkapi ..
3.4  Teknik Analisis Data




BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Cara membuat Eskrim Torel
                   Bahan yang digunakan untuk membuat Eskrim Torel :
a.       Tomat
b.      Wortel
c.       Susu bubuk vanilla
d.      Air
                   Langkah membuat Eskrim Torel:
1.      Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2.      Kupas wortel.
3.      Bersihkan wortel dan tomat dengan air yang mengalir.
4.      Potong kecil wortel dan tomat.
5.      Masukan kedalam blender secara terpisah dan beri sedikit air.
6.      Saring wortel dan tomat secara terpisah menggunakan saringan yang disesuaikan ukuranya guna mendapatkan sari dari tomat dan wortel.
7.      Masukan susu bubuk vanilla bersamaan dengan sari dari wortel dan tomat sesuai dengan kebutuhan kedalam mixer.
8.      Tunggu sampai kelihatan seperti berbusa.
9.      Sajikan kedalam wadah yang diinginkan masukan kedalam freezer.
10.  Tunggu sampai Eskrim mengeras dan Eskrim Torel siap disajikan.

4.2 Kandungan di dalam Es Krim, Wortel dan Tomat
                   A. Kandungan dalam Eskrim
            Sebagian besar komponen dalam susu telah diketahui fungsinya secara biologis bagi tubuh. Komponen yang telah diketahui fungsinya adalah protein terutama dari bagian whey, termasuk di dalamnya alfalaktalbumin, betalaktoglobulin, imunogobulin, laktoferin, dan glikomakropeptida.
            Alfalaktalbumin berperan serta dalam metabolisme karbohidrat.
Alfalaktalbumin memiliki kemampuan berinteraksi dengan enzim galaktotransferase. Fungsi enzim tersebut mentransportasikan galaktosa ke pool glukosa. Beberapa penelitian membuktikan alfalaktalbumin sebagai zat antitumor.
            Betalaktoglobulin diduga dapat mengikat retinol (vitamin A) dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan penyerapannya. Betalaktoglobulin juga mentransportasikan retinol.
            Imunoglobulin merupakan kelompok protein kompleks yang memiliki kontribusi signifikan dalam komposisi protein. Fungsinya meningkatkan imunitas tubuh.
            Laktoferin adalah glikoprotein pengikat zat besi, memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh nonspesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas ?iviral, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.
            Glikomakropeptida (GMP) dapat menstimulasi sekresi gastrik dan meningkatkan regulasi pencernaan. Salah satu sekuen derivat GMP berpotensi sebagai pembentuk platelet dalam regulasi darah. Platelet yang terbentuk dapat mengurangi lamanya waktu pendarahan saat terjadi luka. GMP juga tersusun atas oligosakarida yang memiliki fungsi prebiotik (menstimulasi pertumbuhan bakteri baik).
                   B. Kandungan dalam Wortel
Manfaat wortel yaitu berguna untuk memenuhi kebutuhan kalsium dalam pembentukan tulang, anti kanker, mengatasi tukak lambung, amandel, gangguan kerongkongan dan pernapasan, mencegah konstipasi (sembelit), antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menghaluskan kulit.
                         Kandungan karoten wortel juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah.  Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi.
                   C. Kandungan dalam Tomat
                   Tomat dapat digolongkan sebagai sumber vitamin C yang sangat baik (excellent) karena 100 gram tomat memenuhi 20 persen atau lebih dari kebutuhan vitamin C sehari. Vitamin C memelihara kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka-luka, mencegah penyakit scurvy (skorbut), serta menghindarkan terjadinya perdarahan pembuluh darah halus.
Selain itu, tomat juga merupakan sumber vitamin A yang baik karena 100 gram tomat dapat menyumbangkan sekitar 10-20 persen dari kebutuhan vitamin A sehari. Vitamin A sangat diperlukan bagi kesehatan organ penglihatan, sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan reproduksi. Vitamin A dan C pada tomat juga berkhasiat sebagai antioksidan.
Sari buah tomat mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap. Dari 100 gram jus tomat akan diperoleh kalsium 7 mg, fosfor 15 mg, zat besi 0,9 mg, natrium 230 mg, dan kalium 230 mg. Vitamin yang terdapat dalam 100 gram sari buah tomat adalah vitamin A (1.050 IU), vitamin B1 (0,05 mg), vitamin B2 (0,03 mg), dan vitamin C (16 mg).
Tomat mengandung likopen yang tinggi. Likopen ini merupakan pigmen yang menyebabkan tomat berwarna merah. Seperti halnya betakaroten, likopen termasuk ke dalam golongan karotenoid. Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat likopen terhadap kesehatan.
Likopen diketahui mempunyai kemampuan sebagai antioksidan dan dapat melindungi tubuh terhadap berbagai macam penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. Tomat yang dihancurkan atau dimasak merupakan sumber likopen yang lebih baik dibandingkan dengan tomat mentahnya.  Para peneliti menduga, tomat yang dimasak atau dihancurkan dapat mengeluarkan likopen lebih banyak sehingga mudah diserap tubuh.



BAB V
PENUTUP
5.1  Kesimpulan
                   Eskrim torel adalah eskrim yang terbuat dari campuran antara tomat yang tergolong buah dan wortel yang tergolong sayuran. Eskrim torel dapat dikonsumsi oleh penggemar sayuran, sebagai kombinasi dari jenis makanan yang terbuat dari sayur,begitu juga bagi orang yang tidak menyukai sayuran termasuk wortel, dapat dijadikan pengganti sayur dalam makanan yang penting bagi kesehatan.


5.2  Saran
DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Posting Komentar