Kecamatan Bumijawa adalah salah satu kecamatan yang paling selatan di
Kabupaten Tegal. Kecamatan Bumijawa berada di punggung Gunung Slamet di
Kabupaten Tegal sehingga jarak desa dibatasi bukit-bukit dan dataran tinggi.
Hal ini menjadikan transportasi antar desa dilalui dengan angkutan pedesaan
dengan jarak 3 sampai 4 kilometer.
A. Keadaan Geografis
Kecamatan
Bumijawa adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal. Kecamatan
Bumijawa terdiri dari 18 desa, yakni Bumijawa, Sumbaga, Muncanglarang,
Batumirah, Sigedong, Cintamanik, Jejeg, Gunung Agung, Cawitali, Pagerkasih,
Sokasari, Traju, Carul, Begawat, Guci, Sokatengah, Dukuhbenda, Cempaka. Batas-batas
wilayah Kecamatan Kecamatan Bumijawa adalah sebagai berikut :
·
Sebelah
Barat : Kabupaten Brebes
·
Sebelah
Selatan : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Brebes
·
Sebelah
Utara : Kecamatan Margasari dan Balapulang
·
Sebelah
Timur : Kecamatan Bojong
Kecamatan
Bumijawa merupakan kecamatan yang berada di daerah pegunungan sehingga jarak
desa dibatasi dengan bukit-bukit dan dataran tinggi 682 m dari permukaan laut. Hal
ini menjadikan transportasi antar desa dilalui dengan angkutan pedesaan dengan
jarak 3 sampai 4 kilometer.
Luas wilayah Kecamatan Bumijawa adalah 5.825,,239 Ha yang
terdiri dari perincian tanah sawah 2.243,827 Ha, tanah pemukiman 3.4444,979 Ha,
dan tanah lainnya seluas 163,239 Ha.
Secara
geografis, kondisi wilayah kecamatan Bumijawa adalah dataran tinggi yang
tingginya di atas 800 meter dpl dari permukaan air laut yang terdiri dari
sungai, dataran untuk pemukiman dan tanah pertanian (sawah/ladang) serta
gunung.
Wilayah
Kecamatan Bumijawa dilintasi oleh jalur transportasi angkutan pedesaan. Hal
tersebut juga mendorong pertumbuhan perekonomian dan kemajuan desa-desa di
wilayah Kecamatan Bumijawa yang semakin meningkat terutama sektor
pertanian.
B.
Keadaan
Demografi
1.
Jumlah
Penduduk
Jumlah
penduduk di Kecamatan Bumijawa pada tahun 2010 berjumlah 67794 jiwa dengan
jumlah laki-laki sebanyak 33619 jiwa dan perempuan sebanyak 341755 jiwa. Adapun
desa dengan jumlah penduduk terbanyak adalah desa xx dengan jumlah 8.074 jiwa,
sedang desa dengan jumlah terkecil adalah penduduk desa xx dengan jumlah
penduduk 1.254 jiwa. Kesimpulan yang dapat diambil dari pernyataan diatas
adalah bahwa Kecamatan Bumijawa memiliki jumlah penduduk cukup banyak.
2.
Komposisi
Penduduk Menurut Agama
Komposisi
penduduk menurut agama yang dianut masyarakat di Kecamatan Bumijawa hampir
seluruhnya menganut agama yang juga dianut oleh sebagian besar penduduk
Indonesia yaitu agama Islam. Namun selain beragama islam ada juga penduduk di
Kecamatan Bumijawa menganut agama Katolik sejumlah xx.
3. Komposisi Penduduk Menurut Mata
Pencaharian
Kecamatan Bumijawa berada di pegunungan sehingga mata
pencaharian masyarakatnya yaitu petani karena kecamatan ini banyak menghasilkan
sayur-sayuran dan buah-buahan, selain itu juga kaya akan hasil alam seperti teh,
kayu,dan karet. Selain petani ada juga pegawai negeri yang kebanyakan guru di
sekolah-sekolah, dan home industry (industry rumah tangga) yang meliputi
industry tempe, tahu dan lain sebagainya.
Di Kecamatan Bumijawa terdapat sebuah mata air yang
bernama Bulakan yang airnya digunakan untuk keperluan PDAM Kabupaten Tegal.
Oleh karena itu di Kecamatan Bumijawa terdapat
pabrik air minum “ADI”.
C.
Keadaan Sosial Budaya
1.
Fasilitas Pendidikan
Menurut Kecamatan
Bumijawa Dalam Angka 2010, terdapat lembaga-lembaga pendidikan formal di
Kecamatan Bumijawa mulai Taman kanak-kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi.
Fasilitas pendidikan yang paling banyak di Kecamatan Bumijawa adalah fasilitas
SD Negeri sebanyak xx buah, untuk jenjang TK sebanyak xx, SMP sebanyak xx, SMK sebanyak xx, dan Perguruan Tinggi sebanyak xx.
Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa di kecamatan Bumijawa
sudah banyak fasilitas bagi pendidikan.
2.
Fasilitas Peribadatan
Fasilitas
peribadatan merupakan fasilitas yang
penting bagi masyarakat. Fasilitas peribadatan merupakan sarana masyarakat
dalam menyembah Tuhan sesuai dengan cara yang diyakini dan dipercayainya. Di
kecamatan Bumijawa banyak terdapat fasilitas ibadah umat Islam sebagai agama
dengan penganut terbesar di kecamatan Bumijawa.
Di kecamatan
Bumijawa diketahui bahwa jumlah masjid xx masjid, dan surau/langgar ada xx
surau. Dapat disimpulkan bahwa fasilitas peribadatan kaum muslimin di Kecamatan
Bumijawa sudah cukup banyak, sedangkan untuk umat beragama yang lain atau non muslim tidak ada.
3.
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan sangat diperlukan
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan di kecamatan Bumijawa.
Diketahui bahwa fasilitas kesehatan yang banyak terdapat di kecamatan Bumijawa
adalah puskesmas pembantu dengan jumlah x buah. Dengan banyaknya puskemas
pembantu ini diharapkan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Bumijawa akan
kesehatan dapat terpenuhi dengan baik serta dapat mengenai masalah kesehatan
dengan segera. Sedangkan untuk fasilitas dengan jumlah sedikit adalah puskesmas
dan puskesmas rawat inap yaitu sebanyak 1 buah.
4.
Fasilitas Olahraga
Fasilitas lain yang berhubungan dengan
kegiatan sosial budaya masyarakat adalah fasilitas olahraga. Fasilitas olahraga
terbanyak adalah fasilitas olahraga bulu tangkis sebanyak xx buah, fasilitas
Bola voli sebanyak xx buah dan sepak bola sebanyak xx buah.
5.
Keadaan Sosial dan Budaya Masyarakat
Budaya masyarakat
desa merupakan budaya yang tumbuh dari masyarakat setempat sebagai desa
tradisional. Adat istiadat di Kecamatan Bumijawa pada dasarnya seragam antar
desa yang satu dan desa yang lain. Masyarakat di kecamatan Bumijawa memegang
adat Jawa dengan logat bahasa sehari-hari bahasa Tegalan ngoko dan Kromo
Andahan.
Bahasa sehari-hari
berkaitan dengan kesenian Tegalan seperti Topeng Endel yang kental dengan
masyarakat Tegal. Adat Tegal khususnya di kecamatan Bumijawa yang mengakar
dapat dilihat dari tradisi kemanten (pernikahan), khitanan dan hajatan. Dalam
adat Tegal yang ditradisikan masyarakat di Kecamatan Bumijawa sebagaimana
umumnya masyarakat Jawa tengah yaitu dalam hal upacara selamatan ketika akan
mengadakan hajatan, acara selamatan berkaitan dengan lingkaran hidup manusia
seperti selamatan kelahiran, member nama, pernikahan, kematian.
Masyarakat di
Kecamatan Bumijawa, terdiri dari golongan santri yaitu golongan Islam yang
menjalankan ibadah dengan sesuai ajaran Islam yang taat. Adapun kekerabatan mas
yarakat kecamatan Bojong adalah berdasarkan jalur laki-laki dan perempuan.
Dalam kekerabatan Jawa Tengah mengenal 7 keturunan anak, putu, buyut, canggah,
wareng, udeg-udeg, dan gantungsiwur. Tujuh jalur ke atas tersebut, kekerabatan
mengenal kelompok keluarga yang disebut Broyot atau Brayah.
Kesenian di
Kecamatan Bumijawa meliputi seni Tradisional seperti Tari Topeng,
gamelan/karawitan, terbang jawa dan seni kosidahan. Selain itu peringatan-peringatan hari besar islam yang
biasanya diadakan arak-arakan seperti pada hari maulud nabi Muhammad yang
ditandai dengan sunatan masal, kemudian pencucian “bendhe” yaitu gong yang
dipercaya suci dan keramat dan malamnya diadakan karnaval dengan membuat
boneka-boneka yang terbuat dari bambu seperti
ondel-ondel dan dimeriahkan dengan samrohan, kenceran, Rebana. Setiap
desa berpartisipasi dalam karnaval tersebut.
6.
Keadaan Ekonomi
Aktifitas ekonomi
yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan Bumijawa menyangkut pemenuhan
kebutuhan primer dan sekunder masyarakat. Fasilitas perekonomian yang terdapat
di wilayah Kecamatan Bumijawa antara lain berupa pasar, KUD, dan koperasi non
KUD.
Dapat diketahui
bahwa jumlah fasilitas ekonomi di Kecamatan Bumijawa berjumlah x unit.
Fasilitas paling banyak adalah pasar umum sebanyak x unit sedangkan untuk KUD
sebanyak x unit, dan koperasi non KUD sebanyak x unit.
D.
Obyek wisata
Kecamatan Bumijawa memiliki beberapa objek wisata diantaranya
Guci yang sudah terkenal di Kabupaten Tegal
.
1.
Wisata Guci
Wisata guci
merupakan wisata yang berupa pemandian air panas, wisata air terjun, dan taman rekreasi di kaki Gunung Slamet, ±27
km kearah selatan Slawi. Terdapat pula kebun-kebun Strawberry yang dapat
dipetik sendiri juga penginapan-penginapan.
2.
Sulaku
Selain Guci wisata
yang ada di Bumijawa yaitu Sulaku Bumijawa yang berlokasi di Dukuh Bandarsari,
Desa Bumijawa. Obyek wisata bernuansa alam dengan udara yang sejuk, memiliki
fasilitas agrowisata ( Kebun Strawberry, Jambu, tanaman hias dll), Waterboom, Flying Fox sepanjang 150
meter dan 60 meter, disertai Kedai Jamu
lengkap dengan taman Toganya, Pemandian uap, Warung makan yang asri, cocok
untuk aktifitas Out Bound dari mulai kelompok TK, SD, SMP dll.
3.
Curug Putri
Selain Sulaku ada
juga ada curug yang terkenal di Bumijawa yakni Curug Putri, curug ini merupakan aliran dari
Sungai Kalipedes yang berhulu di Gunung Slamet. Curug ini memiliki ketinggian
±25 meter memisahkan Desa Dukuhbenda dengan Desa Padanama Kecamatan Sirampog
yang termasuk kewilayah Kabupaten Brebes.
E. Tempat Bersejarah
Kecamatan
Bumijawa memiliki tempat bersejarah, yaitu Makam Sunan Mayakerti.
F. Makanan Khas
Kecamatan Bumijawa sangat kaya akan wisata kuliner, banyak makanan
Khas Bumijawa yang terkenal, seperti tahu jejeg, jintul, wajik, dages, cangkang telur, kripik bayam, sate kambing dan
masih banyak lagi. Namun yang paling khas adalah tahu jejeg, karena rasanya
yang lebih asin dari tahu pada umumnya.
1 komentar:
asalamualaikum wrwb.salam satu bloger.niki mba fany kulo lare traju.bloge aku arane.desatrajukalitrajubumijawategal.blogspot.com.email.corlphot@gmail.com.salam sedulran.
Posting Komentar